Jika kita berbicara tentang perhiasan mutiara memang tidak akan pernah ada habisnya dimulai dari berbagai perhiasan baru dengan bahan pembuat sederhana sampai dengan perhiasan berharga yang terbuat dari logam mulia. Tidak hanya emas saja, perhiasan mutiara juga memiliki peminat yang tak kalah banyak dari pada perhiasan lainnya. Bagi seorang yang mashi baru dalam dunia mutiara, tentu saja mereka akan kebingungan jika harus membedakan mana perhiasan mutiara berkualitas bagus dan rendah. Kami sebagai duta jewelery sudah biasa menemukan pemandangan seperti ini. Untuk menentukan kualitas sebuah mutiara memang tidak mudah, namun hal ini akan menjadi lebih simple jika anda tahu seperti apa cara menilai kualitas perhiasan mutiara itu sendiri. Sebenarnya perhiasan mutiara juga sama seperti perhiasan pada umumnya. Satu dan lainnya memiliki kualitas yang berbeda. Satu dan lainnya memiliki nilai yang berbeda. Dan hal tersebut akan sangat menentukan keindahan dan kualitas perhiasan mutiara satu dan lainnya. Apakah kamu memiliki keinginan untuk membeli perhiasan mutiara? Namun masih bingung bagaimana cara menentukan kualitas dari perhiasan satu ini? Jangan kuatir, karena melalui pembahasan kali ini anda akan dengan mudah untuk memilih mana perhiasan mutiara yang paling tepat untuk anda. Mutiara Air Tawar VS Mutiara Air Laut Sebelumnya anda harus tahu bahwa mutiara air tawar dan mutiara air laut memiliki kualitas yang berbeda. Bagaimanapun mutiara air asin jauh lebih baik dari pada mutiara air tawar, jadi jangan heran jika harganya juga pasti kan berbeda. Akoya atau mutiara air asin adalah sebuah mutiara yang sudah melalui proses didalam shell atau ibu mutiara. Sebelum menjadi perhiasan mutiara, ia tumbuh disekitar manik-manik berukuran besar dan bulat. Tempat ini juga biasa disebut sebagai inti yang mana akan diberikan sebuah tiram bersama dengan daging dari tiram lainnya. Perlu anda ketahui bahwa mantel ini didalamnya terdapat sebuah hormon yang menyebabkan tiram akan memiliki nacre. Mungkin anda masih terlalu asing dengan istilah diatas, namun secara sederhana nacre merupakan sebuah produk alami yang didapat oleh tiram yang digunakan untuk membangun cangkang. Secara keseluruhan, nacre juga termasuk kedalam inti dan suatu saat nanti akan menghasilkan perhiasan mutiara. Nacre yang ada pada cincin mutiara air asin ini sangatlah tipis sehingga kemungkinan untuk mengalami pengelupasan sangatlah besar. Kondisnya yang tipis juga turut memiliki andil cukup besar untuk mempengaruhi bentuknya yang bulat. Sedangkan untuk mutiara air tawar pembuatannya bisa dilakukan tanpa inti seperti halnya mutiara air asin. Sedangkan untuk nacre yang ada pada perhiasan mutiara jenis ini dihasilkan dari remis yang diresapi kerang dan mantel. Setelah melalui proses tersebut, mutiara air tawar akan membentuk kedalam sebuah ukuran dan model. Bentuknya bisa bulat atau bentuk-bentuk lain yang bersifat abstrak. Bentuk inilah faktor yang baling banyak mengecoh para pecinta perhiasan awam. Banyak orang yang mengira bahwa mutiara air asin memiliki bentuk yang bulat, sedangkan air tawar memiliki bentuk yang abstrak. Hal ini tidaklah benar, karena faktanya jenis mutiara itu tidak ditentukan melalui bentuknya. Semua mutiara dapat memiliki bentuk dan ukuran yang beragam. Sekarang sudah memiliki sedikit gambaran tentang apa itu perhiasan mutiara air tawar dan air laut bukan? Untuk menemukan yang terbaik dari yang ada, ada beberapa hal penting yang harus anda perhatikan saat hendak membeli perhiasan mutiara. 1. Mutiara alami Untuk alasan tertentu, kadang seseorang lebih senang menggunakan barang yang serba alami, yang artinya proses terbentuknya terjadi karena alam tanpa ada campur tangan manusia. Apakah kamu ingin memiliki perhiasan mutiara alami? Jika iya, sebaiknya urungkan niat tersebut, karena hampir tidak ada mutiara alami yang digunakan untuk sebuah perhiasan. Memang mutiara jenis ini ada, namun keberadaannya sangat langka, bahkan jika kamu ingin melihatnya hanya bisa ditemukan pada mouseum-moseum. Alasan lain yang membuat mutiara alami tidak digunakan untuk perhiasan adalah karena bentuknya yang jelek. Jarang sekali ada mutiara alami yang memiliki bentuk sempurna layaknya mutiara hasil budidaya. Jikapun ada, mungkin mutiara seperti ini tidak digunakan untuk perhiasan karena terlalu berharga. 2. Permukaan Selain mutiara alami yang terbentuk tanpa adanya campur tangan manusia, beberapa orang juga ingin memiliki sebuah mutiara yang memiliki bentuk bulat sempurna tanpa adanya kecacatan. perhiasan mutiara seperti ini juga hampir tidak ada, bahkan sangat sulit untuk ditemukan. Mutiara yang memiliki bentuk sempurna tanpa adanya kecacatan juga biasa disebut sebagai mutiara herman. Apakah kamu pernah melihat mutiara herman yang digunakan untuk perhiasan? Tentu saja tidak, karena mutiara seperti ini sebagian besarnya hanya digunakan untuk koleksi saja. Mulai sekarang ubah pandangan kamu terhadap mutiara yang memiliki tanda pada permukaannya itu jelek. Karena faktanya, hampir seluruh perhiasan mutiara itu selalu memiliki sebuah tanda atau kecacatan pada permukaannya entah itu berupa benjolan, atau penyok. Bahkan banyak sekali pemburu mutiara yang melihat keaslian mutiara dari tanda penyok atau kecacatan ini. Namun kamu juga harus memperhatikan kecacatan tersebut, mutiara yang memiliki bentuk hampir sempurna adalah pilihan terbaik. Semakin kecil kecacatan pada permukaan mutiara, maka akan semakin baik dan mahal harga dari perhiasan mutiara tersebut. 3. Bentuknya yang bulat Semakin bulat bentuk yang ada pada mutiara, maka akan semakin tinggi nilainnya dan tentu saja juga akan mempengaruhi harganya. Apalagi jika perhiasan mutiara tersebut memiliki ukuran yang besar, tentu saja nilainnya akan jauh lebih mahal. Beberapa orang kadang tidak menyukai bentuk mutiara seperti ini, karena banyak orang yang berfikir kesempurnaan sangat dekat dengan kepalsuan. 4. Jangan digunakan pada perak sterling Jika kamu adalah salah satu orang yang tidak suka tampilan emas yang terlalu glamour, dan ingin terlihat pada logam yang lebih elegan, biasanya kamu akan memilih perak sterling untuk menepatkan mutiara. Namun hal ini sangat tidak dianjurkan, karena dalam praktiknya akan menggunakan sebuah bahan kimia yang memiliki kemungkinan untuk menghancurkan mutiara. Jika kamu memang tidak suka dengan tampilan emas, jangan gunakan perak sterling, lebih baik kamu menggunakan logam lain yang lebih ramah seperti platinum atau emas putih. 5. Ukuran Sebaiknya kamu juga lebih bijak dalam memilih ukuran perhiasan mutiara, karena semakin besar ukuran tersebut, akan sangat berpengaruh signifikan terhadap harga mutiara tersebut. Mutiara yang memiliki ukuran lebih besar memang memiliki harga yang lebih mahal, namun hal ini bukan berarti kualitasnya jauh lebih baik. Perbedaan harga ini disebabkan oleh proses yang harus dilalui lebih lama, dan anda juga harus membayar pengorbanan waktu tersebut. 6. Warna Untuk warna memang sedikit lebih sulit, karena selain jenis dari mutiara tersebut, perbedaan warna juga bisa terjadi karena cara yang dilakukan untuk mengubahnya. Namun hal ini juga tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena warna sangat berkaitan dengan selera dimana setiap pribadi memiliki perbedaan. Jenis mutiara memang dapat mempengaruhi yang ada. Misalkan mutiara air tawar yang memiliki corak warna lebih ke peach atau merah muda, sedangkan untuk mutiara air asin akan memiliki warna putih sedikit kuning. Cara mudah untuk perawatan mutiaraSetelah anda memiliki perhiasan mutiara, tentu anda menginginkan agar perhiasan ini selalu indah digunakan sampai kapanpun. Jika demikian anda juga harus tahu bagaimana cara merawat perhiasan mutiara yang baik dan benar.
Sebenarnya cara untuk melakukan perawatan pada perhiasan mutiara itu tidaklah sulit, hal yang kita lakukan hanya menjaga agar keindahan perhiasan satu ini tidak rusak karena pemakaian dan penyimpanan yang tidak tepat. Berikut beberapa hal yang harus anda lakukan pada perhiasan mutiara kesayangan. 1.Pada saat penggunaan Pada saat anda ingin menggunakan perhiasan satu ini, perhatikan perhiasan lain yang juga anda kenakan. Hindari mempadukan perhiasan mutiara dengan permata lain dalam jarak yang cukup dekat, karena gesekan antara dua benda tersebut dapat membuat permukaanya rusak. Selain itu anda juga harus memastikan perhiasan ini tidak terkena dengan beberapa produk kosmetik yang dapat merusaknya seperti parfum, hairspray, ataupun makeup lainnya. 2.Jangan mencuci mutiara dengan sembarangan Beberapa orang yang masih awam dalam dunia mutiara, biasanya mereka akan melakukan perawatan seperti pencucian dengan cara yang sama seperti perhiasan lain, salah satunya menggunakan larutan cleaner. Jangan lakukan hal ini terhadap perhiasan mutiara anda, jika anda menginginkan tampilannya jauh lebih indah, lakukan pencucian dengan menggunakan kain lembut atau minyak zaitun extra virgin yang tidak merusak mutiara. Setidaknya anda harus menghndari beberapa hal diatas agar perhiasan mutiara anda selalu tampak indah dan bisa digunakan kapanpun pada saat anda menginginkannya. Tidak terlalu sulit untuk dilakukan, namun banyak orang yang malas menerapkan cara mudah seperti ini.
0 Comments
Leave a Reply. |
|